Monday, November 10, 2008

Petua Memilih, Menyimpan, dan Mengolah Daging


Di mana pun, pada Hari Raya, baik Idul Fitri maupun Idul Adha
selalu dirayakan dengan penuh suka cita. Setiap orang dan komponen
keluarga memaksakan diri untuk membeli berbagai kebutuhan untuk hari
raya tersebut. Misalnya, pakaian, makanan, dan berupa hadiah-hadiah.
Tidak ketinggalan, daging menjadi salah satu menu istimewa pada hari
raya ini.

Khususnya, pada Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Qurban dengan
banyaknya orang yang berqurban, baik kambing, sapi, maupun kerbau.
Pada hari-hari ini konsumsi daging meningkat. Tidak hanya dialami
oleh orang yang berkecukupan, masyarakat miskin pun ikut mendapatkan
konsumsi daging ini, yaitu dari jatah pemberian hewan qurban.

Mengingat hal di atas maka dibutuhkannya pengetahuan tentang teknik
menyimpan dan mengolah daging. Sebab, setiap daging memiliki
perlakuan yang berbeda sesuai jenis dan karakternya. Maka, sekadar
pengetahuan, kami memberikan beberapa tips bagaimana menyimpan,
memilih, dan mengolah daging secara garis besar yang kami kutip dari
berbagai sumber. Yaitu sebagai berikut.

I. Tips memasak daging berkuah:
Beberapa kunci penting dalam memasak daging2an berkuah:

1. Pastikan daging dan bumbu dimasak secara bersamaan sejak awal.
Hal ini akan membuat bumbu meresap sempurna ke dalam daging, cita
rasa bumbu dan kuah yang dihasilkan pun akan semakin matang sempurna.
2. Gunakan api kecil, untuk mendapatkan kaldu yang sempurna dan
tekstur daging yang lembut. Hindari penggunaan api sedang dan besar,
sebab akan menjadikan kaldu berwarna buram dan cita rasa yang hambar
serta tekstur daging yang kering.
3. Apabila menggunakan panci tekan/presto (pressure cooker) boleh
menggunakan api yang sedang, sebab proses pemasakannya memanfaatkan
sistem tekanan uap panas sehingga mampu mengeluarkan sari-sari daging
dari "sarangnya".
4. Untuk beberapa jenis masakan, seperti soto, pindang, dan rawon,
apabila diinapkan selama satu malam akan dihasilkan paduan kaldu dan
bumbu dengan cita rasa terbaik.
5. Karena daging kambing lebih tinggi dalam menyerap rempah
dibandingkan daging sapi. Maka, lebihkan takaran rempah 25-40% jika
memasak daging kambing.
6. Usahakan untuk mencampur daging dengan minimal 30% daging
bertulang pada masakan berkuah untuk mendapatkan kaldu yang banyak
sekaligus meningkatkan penampilan agar lebih menantang selera.

II. Tips memilih daging ayam:

1. Pilih daging ayam yang keadaannya masih segar.
2. Pilih yang baunya masih normal, yaitu tidak busuk atau
menyengat.
3. Pilih yang tidak mengalami perubahan warna. Yang normal
biasanya berwarna putih kekuningan. Daging ayam yang berwarna agak
kemerahan umumnya disebabkan karena si ayam sudah mati sebelum
dipotong. Sedangkan daging ayam yang berwarna kuning menunjukkan
kurang sempurnanya pemanasan saat membersihkan bulu, sehingga kulit
arinya tidak terkelupas.
4. Pilih yang tidak terlihat ada tanda memar.

III. Tips penyimpanan daging ayam

1. Bersihkan daging dari bulu-bulu yang masih melekat.
2. Cucilah daging hingga bersih sebelum disimpan.
3. Bungkus daging ayam dengan kemasan plastik atau tray foam
serapat mungkin untuk mencegah terjadinya dehidrasi pada waktu
penyimpanan.
4. Penyimpanan dapat dilakukan di dalam lemari es dengan
temperatur 2-4 derajat celsius, maka daging mampu bertahan selama 2-3
hari.

Selengkapnya:
http://demediapusta ka.com/200811109 3/Tip-Trik/ Memilih-Menyimpa n-dan-
Mengolah-Daging. html

1 comment:

Ummu Waheedah said...

Lagi satu tips nak memelihara keanjalan daging ialah dengan menggunakan bekas tupperware (freezermate). Sila rujuk di Http://tupperwaretuyu.blogspot.com